Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuannya adalah:
a.
Untuk
mengetahui pengertian dari politik
Untuk
mengetahui PENDAHULUAN
A.Latar
belakang
Masalah
politik termasuk bidang study yang menarik perhatian masyarakat pada
umumnya.hal ini diantara lain disebabkan karna masalah politik selalu
mempengaruhi kehidupan masyarakat.masyarakat yang tertib ,damai,sejahtera lahir
dan batin dan seterusnya tidak dapat dilepaskan dari system politik
ini.maka,telah banyak study dan kajian yang dilakukan para ahli
terhadapnya.demikian pula dengan ajaran islam sebagai ajaran yang mengatur
kehidupan manusia secara menyeluruh juga diyakini mengandung kajian mengenai
masalah politik dan kenegaraan.pada makalah ini pembaca akan diajak untuk
memahami pengertian politik,eksitensinya dalam ajaran islam ,serta model-model
penelitian politik yang pernah dikembangkan para ahli.
B.Rumusan
masalah
a.
Apa
pengertian dari politik itu?
b.
Bagaimana
eksitensi politik dalam islam?
c.
Bagaimana
aliran politik dalam islam?
d.
Bagaimana
model-model penelitian politik ?
C.Tujuan penulisan
b.
eksitensi
politik dalam islam
c.
Untuk
mengetahui bagaimana aliran politik dalam islam
d.
Untuk
mengetahui model-model penelitian politiK
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN POLITIK
Dalam kamus umum bahasa
Indonesia,karangan w.j.s poerwa darminza, politik di artikan sebagai
pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan, seperti tata cara pemerintahan
dan sebagainya dan dapat pula berarti segala urusan dan tindakan. Siasat dan
sebagainya mengenai pemerintahan sesuatu Negara atau terhadap Negara lain.
Selanjutnya sebagai sesuatu system, politik adalah suatu konsepsi yang
berisikan antara lain ketentuan-ketentuan tentang siapa sumber kekuasaan Negara
, siapa pelaksana kekuasaan tersebut, apa dasar dan bagaimana cara untuk
menentukan , serta kepada siapa kewenangan melaksanakan kekuasaan itu diberikan
, kepada siapa pelaksanaan kekuasaan itu bertanggung jawab dan bagai mana
bentuk tanggung jawabnya.
B.EKSITENSI POLITIK DALAM ISLAM
Dikalangan masyarakat islam
pada umumnya kurang melihat hubungan masalah politik dengan agama.hal ini
disebakan karena pemahaman yang kurang utuh terhadap cakupan ajaran islam itu
sendiri. Banyak orang yang beragama islam , tetapi hanya menggangap islam
adalah individual dan lupa kalo islam adalah kolektivitas. Sebagai kolektivitas
islam mempunyai kesadaran struktur dan mampu untuk melakukan aksi bersama.
Berdasarkan penelusuran kesejarahan, islam sejak kelahirannya telah
mengenal bentuk pemerintah atau sudah mengenal system politik. Selain itu
sejarah juga menunjukan bahwa islam tidak mengenal bentuk pemerintah tertentu,
islam dapat menerima bantu dan system pemerintahan apapun sepanjang bentuk dan
system pemerintahan tersebut dapat menegakan keadilan, kemakmuran,
kesejahteraan lahir dan batin,aman dan damai bagi seluruh masyarakat .
C. Aliran politik dalam islam
1)
Masa rosululloh
H,R.GIBB dalam pemandangan
peran Muhammad setidaknya dua priode besar, yakni periode mekkah dan periode
madinah.
Dalam peroide mekkah,
keduduan Muhammad sebagai nabi semata, semisal dengan isa, ia tidak pernah
memaklumkan sebuah komunitas dengan
segala prinsip-perinsipnya.ia juga tidak melakukan usah-usaha proteksi dengan
kekuatan senjata meski ia dipojokkan. Tidak pernah ditemukan sebuah konflik
politik yang besar, yang kemudian memungkinkan hterjadinnya perang antara kaum
Muhammad dengan kaum arab lainnya.
Bahkan dipandang dalam
kehidupan dimekkah ini,Muhammad sebagai seorang nabi, seorang yang egaliter,
yang tidak membadakan antara umat beriman dengan tidak beriman.sedangkan dalam
periode madinah , fungsi dari peran kenabian dari Muhammad berpindah menjadi
fungsi seorang raja. Dalam pandangan Gibb,Muhammad menempatkan dirinya sebagai
seorang pemimpin islam dari komunitas masyarakat islam yang khas. Ia tidak
hanya menjalankan peran kenabian akan tetapi menjalankan tugas seorang raja
yang mengatur suatu komunitas.
2.Masa pasca khulafa al rasyidin
Setelah masa kekilafahan, timbullah
masa dinasti yaitu kekuasaan yang dipegang oleh keturunan umayah dan kemudian
keturunan abbasiyah, pada suatu kurun waktu tertentu , didunia islam dikenal
tiga dinasti:
1.Dinasti abbasiyah di baghdad
2.Dinasti abbasiah di Andalusia
3.Dinasti fathimiyyah di mesir
Pada
masa nabi tercermin prinsip-prinsip siyasah dari adanya piagam madinah yang
dipegang teguh oleh para khulafa al rasyidin , prinsip-prinsip itu berupa :
persatuan,persamaan,keadilan,perdamaian,musyawaroh,kemanusian,kejujuran,dan
pemimpin sebagai abdi masyarakat, tapi pada masa dinasti prinsip-prinsip itu
tergeser
sehingga kekuasaan yang menjadi panglima dan
bukan hukum menjadi panglima dengan perebutan kekuasaan.akhirnya tergambarkan
dari keturunan kekuasaan abbasiyah dan umayyah.
3.pada
pertengahan abad ke dua puluh
Masa
ini terjadi dekolonisasi Negara-negara musim yang terpisah satu sama lain akibat
koloniel, mulai memerdekan diri yang umumnya negri-negri merdeka ini dipimpin
pimpinan yang terdidik secara barat.
Dunia
islam dewasa ini dilihat ari pelaksanaan siyasah syar,iyyah dapat dibagi
menjadi tiga tipe :
Ø Negara yang melaksanakan hukum islam
secara penuh, pola integralistik
Ø Negara yang menolak hukum islam secara
penuh , pola sekuleristik
Ø Negara yang tidak menjadikan sebagai
sesuatu kekuatan structural (dalam sector politik)tetapi menempatkannya sebagai
kekuatan kulturalatau mencari kompromi , pola simbiotik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar