Sabtu, 29 April 2017

AGAMA ISLAM DAN POLITIK

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuannya adalah:


a.      Untuk mengetahui pengertian dari politik
Untuk mengetahui PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Masalah politik termasuk bidang study yang menarik perhatian masyarakat pada umumnya.hal ini diantara lain disebabkan karna masalah politik selalu mempengaruhi kehidupan masyarakat.masyarakat yang tertib ,damai,sejahtera lahir dan batin dan seterusnya tidak dapat dilepaskan dari system politik ini.maka,telah banyak study dan kajian yang dilakukan para ahli terhadapnya.demikian pula dengan ajaran islam sebagai ajaran yang mengatur kehidupan manusia secara menyeluruh juga diyakini mengandung kajian mengenai masalah politik dan kenegaraan.pada makalah ini pembaca akan diajak untuk memahami pengertian politik,eksitensinya dalam ajaran islam ,serta model-model penelitian politik yang pernah dikembangkan para ahli.
B.Rumusan masalah
a.      Apa pengertian dari politik itu?
b.      Bagaimana eksitensi politik dalam islam?
c.       Bagaimana aliran politik dalam islam?
d.      Bagaimana model-model penelitian politik ?


C.Tujuan penulisan
b.      eksitensi politik dalam islam
c.       Untuk mengetahui bagaimana aliran politik dalam islam
d.      Untuk mengetahui model-model penelitian politiK



PEMBAHASAN
       A.PENGERTIAN POLITIK
    Dalam kamus umum bahasa Indonesia,karangan w.j.s poerwa darminza, politik di artikan sebagai pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan, seperti tata cara pemerintahan dan sebagainya dan dapat pula berarti segala urusan dan tindakan. Siasat dan sebagainya mengenai pemerintahan sesuatu Negara atau terhadap Negara lain.
Selanjutnya sebagai sesuatu system, politik adalah suatu konsepsi yang berisikan antara lain ketentuan-ketentuan tentang siapa sumber kekuasaan Negara , siapa pelaksana kekuasaan tersebut, apa dasar dan bagaimana cara untuk menentukan , serta kepada siapa kewenangan melaksanakan kekuasaan itu diberikan , kepada siapa pelaksanaan kekuasaan itu bertanggung jawab dan bagai mana bentuk tanggung jawabnya.

B.EKSITENSI POLITIK DALAM ISLAM
   Dikalangan masyarakat islam pada umumnya kurang melihat hubungan masalah politik dengan agama.hal ini disebakan karena pemahaman yang kurang utuh terhadap cakupan ajaran islam itu sendiri. Banyak orang yang beragama islam , tetapi hanya menggangap islam adalah individual dan lupa kalo islam adalah kolektivitas. Sebagai kolektivitas islam mempunyai kesadaran struktur dan mampu untuk melakukan aksi bersama.
Berdasarkan penelusuran kesejarahan, islam sejak kelahirannya telah mengenal bentuk pemerintah atau sudah mengenal system politik. Selain itu sejarah juga menunjukan bahwa islam tidak mengenal bentuk pemerintah tertentu, islam dapat menerima bantu dan system pemerintahan apapun sepanjang bentuk dan system pemerintahan tersebut dapat menegakan keadilan, kemakmuran, kesejahteraan lahir dan batin,aman dan damai bagi seluruh masyarakat .





C. Aliran politik dalam islam
1)       Masa rosululloh
H,R.GIBB dalam pemandangan peran Muhammad setidaknya dua priode besar, yakni periode mekkah dan periode madinah.
Dalam peroide mekkah, keduduan Muhammad sebagai nabi semata, semisal dengan isa, ia tidak pernah memaklumkan sebuah komunitas  dengan segala prinsip-perinsipnya.ia juga tidak melakukan usah-usaha proteksi dengan kekuatan senjata meski ia dipojokkan. Tidak pernah ditemukan sebuah konflik politik yang besar, yang kemudian memungkinkan hterjadinnya perang antara kaum Muhammad dengan kaum arab lainnya.
Bahkan dipandang dalam kehidupan dimekkah ini,Muhammad sebagai seorang nabi, seorang yang egaliter, yang tidak membadakan antara umat beriman dengan tidak beriman.sedangkan dalam periode madinah , fungsi dari peran kenabian dari Muhammad berpindah menjadi fungsi seorang raja. Dalam pandangan Gibb,Muhammad menempatkan dirinya sebagai seorang pemimpin islam dari komunitas masyarakat islam yang khas. Ia tidak hanya menjalankan peran kenabian akan tetapi menjalankan tugas seorang raja yang mengatur suatu komunitas.

        2.Masa pasca khulafa al rasyidin
         Setelah masa kekilafahan, timbullah masa dinasti yaitu kekuasaan yang dipegang oleh keturunan umayah dan kemudian keturunan abbasiyah, pada suatu kurun waktu tertentu , didunia islam dikenal tiga dinasti:
1.Dinasti abbasiyah di baghdad
2.Dinasti abbasiah di  Andalusia
3.Dinasti fathimiyyah di mesir
Pada masa nabi tercermin prinsip-prinsip siyasah dari adanya piagam madinah yang dipegang teguh oleh para khulafa al rasyidin , prinsip-prinsip itu berupa : persatuan,persamaan,keadilan,perdamaian,musyawaroh,kemanusian,kejujuran,dan pemimpin sebagai abdi masyarakat, tapi pada masa dinasti prinsip-prinsip itu tergeser




 sehingga kekuasaan yang menjadi panglima dan bukan hukum menjadi panglima dengan perebutan kekuasaan.akhirnya tergambarkan dari keturunan kekuasaan abbasiyah dan umayyah.

3.pada pertengahan abad ke dua puluh
Masa ini terjadi dekolonisasi Negara-negara musim yang terpisah satu sama lain akibat koloniel, mulai memerdekan diri yang umumnya negri-negri merdeka ini dipimpin pimpinan yang terdidik secara barat.
Dunia islam dewasa ini dilihat ari pelaksanaan siyasah syar,iyyah dapat dibagi menjadi tiga tipe :
Ø  Negara yang melaksanakan hukum islam secara penuh, pola integralistik
Ø  Negara yang menolak hukum islam secara penuh , pola sekuleristik

Ø  Negara yang tidak menjadikan sebagai sesuatu kekuatan structural (dalam sector politik)tetapi menempatkannya sebagai kekuatan kulturalatau mencari kompromi , pola simbiotik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar